1. Sebaiknya jumlah murid di setiap kelas diperkecil agar guru dan
murid bisa berinteraksi dan mencegah murid menyontek. Kalu begini mau
tidak mau murid harus belajar kereas kalau mau lulus
2. UN wajib dilakukan dan saat ujian menggunakan pengawas independen
supaya murid dan sekolah bisa memperbaiki kualitas pendidikan
3. Semua film dan sinetron2 bodoh harap distop karena benar2 merusak
moral. Liat saja kelakuan anak2 muda sekarang, masih kecil sudah manja,
menjegkelkan, sok gaya, eh......habis lulus kuliah cuma jadi
pengganguran yg cuma bisa minta2 duit sama orang tua
4. Kualitas sekolah dan guru memang banyak luar biasa buruk. Banyak
guru yg tidak profesional dan senang memberikan nilai tinggi cuma
karena mendapat "sesuatu"/didekati murid.
Dan, demi Tuhan, saya pernah sekolah 2 x di sekolah dengan fasilitas
minim dan murah tapi banyak pungutan yg memungut sumbangan hingga 2
juta dan beberapa tahun kemudian mereka memperbaiki fasilitas sekolah
dengan uang sumbangan dan memungut uang pangkal dan uang sekolah yg
sangat mahal dan masih disertai pungutan2 dan dengan guru2 yg masih
tidak berkualitas yg sering bolos seharian waktu ngajar dan membiarkan
murid pergi kemana saja selama masih ada di lingkungan sekolah
(kebanyakan sih ke kantin)
5. Fit and proper test buat guru dan sekolah wajib dilakukan supaya hanya yg berkualitas yg terpilih
6. Sekolah jangan hanya mengharapkan uang saja tanpa memikirkan kualitas.
7. Pendidikan agama sepertinya kurang mengena tapi sebaiknya tetap dilakukan
8. Murid sekarang kebanyakan cuma memikirkan life style dan dapat nilai
bagus karena nyontek. Jadi nggak heran penggangur banyak sekali. Sarjana aja banyak yg jadi kuli.Jadi buat
yg hobi nyontek, siap2 aja hidup sengsara.
Senin, 31 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar