b). Sumber dan Penggunaan Informasi
c). Data I/O
d). Tentang Evaluasi dan Kognitif (jenis")
Jawaban :
3. a). Analisa Tugas
Proses menganalisa bagaimana manusia melaksanakan tugas
dengan sistem yang ada.
Metode untuk menganalisis pekerjaan orang:
Apa yang orang kerjakan
Dengan apa mereka itu bekerja
Apa yang harus mereka ketahui
Teknik (pendekatan) untuk analisa tugas / Jenis-jenis
Dekomposisi tugas, memilah tugas ke sub-tugas beserta urutan
pelaksanaannya
Teknik berbasis pengetahuan, melihat apa yang harus
diketahui oleh user tentang objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan bagaimana
pengetahuan itu diorganisasikan.
Analisa berbasis relasi-entitas, pendekatan berbasis objek,
dimana penekanannya pada identifikasi aktor dan objek, relasi dan aksi yang
dilakukan.
Analisa tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user.
Beberapa aspek analisa tugas sangat mirip dengan model kognitif
berorientasi-goal. Analisa tugas cenderung lebih melihat pada apa yang harus
dilakukan oleh user sedangkan pada model kognitif lebih melihat pada proses
kognitif internal seseorang dalam melakukan pekerjaannya (internal mental
state), maka granularitasnya biasanya lebih kecil dibandingkan analisa tugas.
b). Sumber dan Penggunaan Informasi
Analisis tugas memungkinkan kita membuat suatu struktur data
mengenai tugas, dan hasilnya akan baik jika didukung oleh sumber data yang baik
pula. Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan, menganalisis,
mengorganisasikan data dan mempresentasikan hasil, namun kadangkala kita harus
kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada
prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan seorang analis berusaha
mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin. Bahkan jika
dimungkinkan, seorang analis harus dapat memaksimumkan penggunaan sumber
informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan pengumpulan data yang memakan
biaya.
Berikut ini adalah beberapa sumber informasi yang dapat
dipergunakan untuk membuat analisis tugas :
A. Dokumentasi
Sumber data yang mudah didapat adalah dokumentasi yang telah
ada di organisasi seperti buku manual, buku instruksi, materi training dan lain
sebagainya. Dokumen-dokumen ini umumnya berfokus pada item tertentu dalam suatu
peralatan atau software komputer. Dokumen manual peralatan tertentu misalnya,
mungkin hanya memberikan informasi mengenai fungsi dari peralatan tersebut
tidak bagaimana peralatan tersebut digunakan dalam pengerjaan suatu tugas.
Selain itu juga mungkin terdapat dokumen peraturan perusahaan dan deskripsi
tugas yang memberikan informasi mengenai tugas tertentu dalam konteks yang
lebih luas. Namun perlu diperhatikan, dokumentasi jenis ini hanya
memberitahukan bagaimana seharusnya suatu pekerjaan dilakukan bukan bagaimana
sebenarnya seseorang melakukan pekerjaan tersebut.
B. Observasi
Observasi langsung baik secara formal maupun informal perlu
dilakukan jika seorang analis ingin mengetahui kondisi dari pengerjaan tugas.
Hasil observasi dan dokumentasi yang ada dapat digunakan untuk analisis sebelum
memutuskan untuk melakukan pengumpulan data dengan tehnik lain yang memakan biaya.
Observasi dapat dilakukan di lapangan atau dalam sebuah laboratorium. Jika
observasi dilakukan di lapangan analis dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya
dari proses pengerjaan tugas. Sebaliknya, pada observasi yang dilakukan di
labor atorium, analis dapat dapat lebih mengendalikan lingkungan dan umumnya
tersedia fasilitas yang lebih baik. Observasi juga dapat dilakukan secara aktif
dengan memberikan pertanyaan atau secara pasif dengan hanya memperhatikan obyek
ketika sedang bekerja.
C. Wawancara
Bertanya pada seorang yang ahli pada bidang tugas yang akan
dianalisis seringnya merupakan cara langsung yang cepat untuk mendapatkan
informasi mengenai suatu tugas. Ahli tersebut bisa saja si manager, supervisor,
atau staf yang memang mengerjakan tugas tersebut. Wawancara kepada ahli
sebaiknya dilakukan setelah observasi. Hasil observasi dapat direfleksikan
dengan wawancara untuk mengetahui perilaku atau kondisi yang diinginkan dan
tidak diinginkan.
D. Analisis Awal
Setelah data diperoleh dari beberapa sumber seperti buku
manual, observasi maupun wawancara, maka detail analisis dengan berbagai metode
yang ada dapat mulai dilakukan. Untuk tahap awal, dapat dilakukan dengan
mendaftar obyek dan aksi dasar. Cara mudah yang dapat ditempuh adalah dengan
menelusuri dokumen-dokumen yang ada dan mencari kata benda yang akan menjadi
obyek, serta kata kerja yang akan menjadi aksi.
Namun hal ini tidaklah selamanya cukup. Tidak mudah mengenali posisi
obyek dan aksi tersebut dalam dokumen terutama untuk obyek atau aksi yang
dijelaskan secara implisit.
E. Pengurutan dan
Klasifikasi
Ada beberapa tehnik untuk membuat klasifikasi dan pengurutan
entri berdasarkan beberapa atribut. Beberapa analis melakukan pengurutan dan
klasifikasi sendiri, namun ada juga yang dibantu oleh ahli berdasarkan bidang
analisis.
c). Data Input Output
Dalam Analisis tugas kita harus mempunyai dua macam
cara/system untuk melakukan analisa,yaitu :
INPUT, Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer,
dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer.
OUTPUT, Keluaran, hasil dari suatu proses, baik berupa data
maupun berbentuk informasi yang telah diolah.
d). Evaluasi dan Kognitif
Evaluasi adalah suatu tes atas tingkat pengunaan dan
fungsionalitas sistem yang dilakukan didalam laboratorium, di lapangan , atau
didalam kolaborasi dengan pengguna. Yang dievaluasi pada interaksi manusia dan
komputer adalah desain dan implementasinya. Evaluasi sebaiknya dilakukan dengan
mempertimbangkan semua tahapan siklus hidup desain. Evaluasi memiliki tiga ujian
utama, yaitu :
Melihat seberapa jauh sistem berfungsi : desain sistem
memungkinkan user melakukan tugas dengan lebih mudah. Hal ini tidak hanya
membuat fungsionalitas yang sesuai dengan sistem. Tetapi juga membuat mudah
untuk dicapai oleh user. User dapat melakukan aksi untuk melaksanakan tugas.
Juga mencakup kesesuaian penggunaan sistem terhadap harapan user pada tugas
tersebut. Evaluasi pada tahap ini meliputi pengukuran unjuk kerja dari user
pada sistem, untuk melihat keefektifan sistem dalam mendukung tugas.
Melihat efek interface bagi pengguna : mencakup aspek dari
kemudahan sistem dipelajari, daya guna dan perilaku user. Penting juga untuk
mengidentifikasi area desain yang berlebih dari user dengan menggunakan
sejumlah informasi.
Mengidentifikasi problem khusus yang tejadi pada sistem :
ketika penggunaan suatu konteks memberikan hasil yang tidak diinginkan, atau
terjadi kekacauan di antara user. Ini tentunya berhubungan dengan daya guna dan
fungsionalitas dari desain (bergantung
pada sebab masalah). Tujuan ini merupakan aspek negatif dari desain.
Ada beberapa pendekatan evaluasi yang dilakukan seperti :
Evaluating design
Evaluating implementations
Query techniques
Physiological methods
Cognitive Walkthrough
Suatu usaha yang dilakukan untuk mengenalkan teori psikologi
ke dalam bentuk informal dan subjektif. Dengan kata lain, usaha ini bertujuan
untuk mengevaluasi perencanaan dengan melihat seberapa besar dukungan yang diberikan ke pengguna guna
mempelajari berbagai tugas yang diberikan. Pendekataan ini dikemukakan oleh
Polson, dkk. Walkthrough dilaksanakan oleh perancang atau seorang ahli
psikologi kognitif. Ahli bekerja melalui perancangan tugas tertentu, tahap demi
tahap, mengindentifikasikan masalah yang berpotensi pada kriteria psikologi dan
kemudian dibandingkan dengan proses dimana perancang software akan bekerja
dengan coding pada kondisi yang berbeda, guna mengevaluasi untuk kerja setiap
software.
Cognitive walkthrough harus menunjukan jika dan bagaimana
interface merujuk user untuk membangkitkan tujuan yang benar dari pelaksanaan
tugas yang diinginkan, dan memilih aksi yang diperlukan untuk memenuhi setiap tujuan. Untuk melakukan
cognitive walkthrough harus mempunyai informasi yang dibutuhkan.
Sumber :
Sumber :
http://febrianone.blogspot.com/2012/05/analisa-tugas-imk.html
http://deagestano.blogspot.com/2010/11/teknik-evaluasi.html
UNIVERSITAS GUNADARMA
http://gunadarma.ac.id/
http://studentsite.gunadarma.ac.id
UNIVERSITAS GUNADARMA
http://gunadarma.ac.id/
http://studentsite.gunadarma.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar